Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menerbitkan Surat Edaran Nomor HK.02.02/A/3717/2024 tentang Pelaksanaan Vaksinasi Meningitis Bagi Jamaah Haji dan Umrah. Surat edaran ini memuat ketetapan bahwa vaksinasi meningitis meningokokus merupakan suatu kewajiban bagi mereka yang datang ke Arab Saudi menggunakan visa haji dan umrah.
SURAT EDARAN
NOMOR HK.02.02/A/3717/2024 https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/wp-content/uploads/2024/07/SE-No.-HK.02.02-A-3717-2024-ttg-Pelaksanaan-Vaksinasi-Meningitis-Bagi-Jamaah-Haji-dan-Umrah.pdf
Vaksin meningitis adalah vaksin yang digunakan untuk mencegah infeksi meningitis, yaitu peradangan pada selaput otak dan sumsum tulang belakang yang disebabkan oleh bakteri Neisseria meningitidis. Penyakit ini sangat berbahaya dan dapat menyebar dengan cepat, terutama di tempat-tempat yang padat dan memiliki sanitasi yang kurang baik.
Ada beberapa alasan mengapa vaksin meningitis menjadi syarat penting bagi jamaah haji dan umroh:
- Kepadatan Penduduk: Selama musim haji dan umroh, jutaan orang dari berbagai negara berkumpul di Mekah dan Madinah. Kepadatan ini meningkatkan risiko penyebaran penyakit menular, termasuk meningitis.
- Kondisi Kesehatan yang Beragam: Jamaah haji dan umroh datang dari berbagai negara dengan kondisi kesehatan yang berbeda-beda. Beberapa mungkin membawa bakteri penyebab meningitis, yang dapat menyebar ke orang lain.
- Perjalanan Internasional: Jamaah haji dan umroh melakukan perjalanan internasional, yang juga meningkatkan risiko penyebaran penyakit menular antar negara.
- Pencegahan Wabah: Mencegah terjadinya wabah meningitis selama pelaksanaan haji dan umroh adalah salah satu cara untuk melindungi kesehatan para jamaah serta masyarakat lokal di Arab Saudi.
Vaksin meningitis yang biasanya diberikan adalah vaksin meningokokus ACWY, yang melindungi terhadap empat jenis bakteri Neisseria meningitidis (A, C, W, dan Y). Pemerintah Arab Saudi mewajibkan vaksinasi ini untuk semua jamaah haji dan umroh demi mencegah penyebaran penyakit dan menjaga kesehatan semua orang yang terlibat dalam pelaksanaan ibadah ini.